hiki's lifelog

Kembali ke Obsidian

Dua minggu terakhir ini, saya kembali mencoba menggunakan Obsidian sebagai aplikasi note taking utama di PC, menggantikan Joplin yang sudah saya pakai selama beberapa tahun terakhir ini.

Saya tahu Obsidian pada tahun lalu secara tak sengaja saat mencari-cari blog dengan tema Digital Garden. Awalnya, saya cukup kesulitan pakai Obsidian karena UI-nya tak terlihat ramah untuk pemula seperti saya ini. Belum lagi plugin-nya yang banyak sekali, membuat saya tak tahu harus mulai dari mana.

Melihat video dari Odysseas ini, saya diingatkan bahwa niat saya untuk memakai Obsidian, yah, untuk menulis apapun yang ingin saya tulis, jadi tak usah terlalu banyak pikir soal plugins atau setup mana yang terbaik untuk pemula. Pakai saja dulu, toh di kemudian hari bakal tahu bakal butuh apa.

#Note